RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Jombang melakukan antisipasi munculnya Covid-19 saat libur Hari Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Di antaranya, menyiagakan petugas medis dan menyiapkan 50 bad atau tempat tidur (TT).
Demikian diungkapkan Direktur RSUD Jombang Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes, Rabu (20/12/2023). “Kita lakukan antisipasi merebaknya COVID saat Nataru. Yakni, menyediakan dengan kapasitas 50 tempat tidur di ruang rawat inap,” kata dokter Eyik, panggilan akrab Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes.
Dokter Eyik menjelaskan, saat ini RSUD yang ia pimpin memiliki 500 TT. Nah, guna mengantisipasi lonjakan COVID-19 saat libur Nataru, pihaknya mengalokasikan 10 persen dari jumlah total TT yang ada. “Jadi jumlahnya ada 50 bad,” ujarnya.
Bagaimana kondisi COVID-19 di Jombang saat ini? Dokter Eyik mengungkapka bahwa soal data kumulatif COVID menjadi wewenang Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang. Karena hal itu jumlah total dari rumah sakit lain dan Puskemas yang ada di Jombang.
“Untuk saat ini yang kita rawat hanya satu orang. Itu pun karena komorbid atau adanya penyakit penyerta. Di Jombang masih aman, namun tetap kita antisipasi,” ujar dokter yang pernah menjabat sebagai Rektor Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang ini.