Instalasi Patologi Klinik adalah bagian dari rumah sakit yang menyediakan layanan diagnostik melalui pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen biologis seperti darah, urin, feses, dan cairan tubuh lainnya. Tujuannya adalah untuk membantu dokter mendiagnosis penyakit, memahami mekanisme penyakit, dan memberikan informasi yang relevan untuk pengobatan dan perawatan pasien. 

Lebih detailnya, Instalasi Patologi Klinik memiliki beberapa fungsi penting: 

Pemeriksaan Laboratorium:
IPK melakukan berbagai pemeriksaan laboratorium, termasuk hematologi (darah), kimia klinik (metabolisme tubuh), imunologi (sistem kekebalan tubuh), dan analisis mikrobiologi (infeksi). 

Diagnostik Penyakit:
Hasil pemeriksaan laboratorium dari IPK digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit, mulai dari penyakit infeksi hingga penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Pemantauan Terapi:
IPK juga berperan dalam memantau efektivitas pengobatan dan terapi yang diberikan kepada pasien. 

Pencegahan Penyakit:
Dengan mendeteksi penyakit pada tahap awal melalui pemeriksaan laboratorium, IPK berkontribusi pada upaya pencegahan penyebaran penyakit. 

Dengan demikian, IPK merupakan komponen penting dalam sistem perawatan kesehatan, memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan klinis yang optimal.